Assalamualaikum dan salam sejahtera semua.

Aku saja nak buat entri ni sebab mungkin nak jadikan konten. Memandangkan susah nak mencatat lagi elok terus jadikan post je kan. Kurang-kurang ada view kat sini, bolehlah tambah beberapa sen income Adsense kan?

Bagi sesiapa yang mengenali dan ada follow media sosial, mungkin akan perasan betapa aku agak sibuk untuk membuat video. Almaklumlah sekarang ni medium video mula menarik perhatian berbanding blog yang sedikit menurun. Tapi takpelah aku cuba juga meskipun masih tak berapa nak menjadi di bidang konten kreator ni..

Berbalik kepada tajuk, mana satu yang paling masyuk atau dalam erti kata mudahnya, paling untung. Memandangkan sekarang zaman AI, aku cuba bertanya chatgpt dan ini jawapannya

Pilihan platform terbaik untuk menjana pendapatan melalui video dapat bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis konten yang Anda hasilkan, audiens target Anda, dan strategi pemasaran Anda. Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk masing-masing platform:

  1. YouTube:
    • Kelebihan: YouTube adalah platform yang mapan dengan beragam jenis konten, mulai dari tutorial, hiburan, hingga vlog.
    • Monetisasi: Anda dapat memonetisasi video Anda melalui iklan, langganan channel, penjualan merchandise, dan sumbangan penggemar.
    • Kekurangan: Persaingan di YouTube sangat tinggi, dan Anda membutuhkan jumlah tontonan yang signifikan untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan. Selain itu, YouTube memiliki kebijakan ketat terkait dengan konten yang memenuhi syarat untuk monetisasi.
  2. Facebook:
    • Kelebihan: Facebook memiliki audiens yang sangat besar dan terdiversifikasi. Video di Facebook juga dapat dengan mudah dibagikan dan mendapatkan viralitas yang tinggi.
    • Monetisasi: Anda dapat memonetisasi video melalui iklan, penjualan langganan, dan sumbangan penggemar. Facebook juga memiliki program monetisasi yang disebut “Ad Breaks” untuk memperoleh pendapatan dari iklan yang diputar di tengah-tengah video.
    • Kekurangan: Pendapatan dari iklan di Facebook mungkin tidak sebesar di YouTube, dan aturan untuk memenuhi syarat monetisasi mungkin lebih ketat.
  3. TikTok:
    • Kelebihan: TikTok adalah platform yang sedang populer, terutama di kalangan generasi muda. Anda dapat dengan cepat membangun basis penggemar yang besar jika konten Anda sesuai dengan tren dan diminati oleh audiens TikTok.
    • Monetisasi: TikTok baru-baru ini mulai menghadirkan berbagai program monetisasi, seperti “TikTok Creator Fund” yang memungkinkan pencipta konten mendapatkan uang melalui tayangan video dan dukungan penggemar.
    • Kekurangan: TikTok belum memiliki banyak opsi monetisasi dibandingkan dengan YouTube atau Facebook. Selain itu, karena durasi video di TikTok terbatas, sulit untuk menempatkan iklan yang berdurasi lama.

Pilihan terbaik mungkin tergantung pada konten Anda dan keterampilan pemasaran Anda. Anda juga bisa mencoba untuk memanfaatkan beberapa platform sekaligus untuk meningkatkan visibilitas dan pendapatan Anda.

Kalau dibaca pada pilihan yang diberikan nampaknya AI pun tak berani menjawabnya. Pendapat aku pun lebih kurang tapi ia bergantung kepada cara kita.. Mungkin keliru lagi kan?

Aku bagi contoh camni.

Income dari Iklan Platform : 1) Youtube 2) Facebook 3) Tiktok

Income dari Affiliate : 1) Tiktok 2) Facebook 3) Youtube

Income dari Sponsor : 1) Tiktok 2) Youtube 3) Facebook

Income dari Hadiah : 1) Tiktok 2) Facebook 3) Youtube

Ini sekadar pandangan aku. Ia bergantung kepada sejauh mana kita nak gunakan media sosial tu. Camne pendapat korang? Boleh kongsi sikit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.